ENAROTALI, JELATANEWSPAPUA.COM- Aliran listrik di Asrama Mahasiswa Putra Wisel Meren Paniai Kota Study Jakarta dikabarkan telah diputuskan pihak PLN. Pemutusan tersebut akibat belum melunasi tagihan listrik selama hampir 6 tahun.
Baca Juga: Tekan Harga Sembako Jelang Lebaran, Pemkab Paniai Gelar Pasar Murah
Lampu Listrik adalah salah satu kebutuhan yang paling penting dalam kebutuhan sehari-hari maupun kehidupannya. Apalagi bagi mahasiswa lampu listrik sangat penting, kerena tampa lampu listrik mereka tidak bisa melakukan aktivitas belajar dan mengerjakan tugas-tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen mereka dari kampus yang mereka menempuh.
Baca Juga: Begini Pernyataan Pangkodap XI Odiyai Dogiyai di Momentum Proklamasi Papua Ke 53 Tahun
Pemutusan aliran listrik Asrama Putra Wissel Meren Paniai di kota study jakarta berjalan sudah 1 Minggu, pemutusan aliran listrik itu terjadi pada Sabtu, 29 Juni 2024 pukul 13.00 WIB. Sampai saat ini, kata ketua asrama Paniai Yan Gobai, kepada awak media via WhatsApp Selasa, (02/07/2024).
Baca Juga: Hari Ke-4 KYD, Panitia Rampungkan Perlombaan Indoor
Yan Gobai mengatakan, petugas PLN memutusan aliran listrik dilakukan karena subsidi biaya tagihan PLN dari Pemerintah Daerah Paniai tidak diperhatikan dengan baik selama 6 tahun belakangan ini dari tahun 2018-2024.
Baca Juga: Merawat Pendidikan Menangkan Kehidupan
Sebelum terjadi pemutusan kami mahasiswa penghuni asrama sudah membuat surat permohonan perjanjian untuk diberikan kesempatan kepada PLN dalam waktu satu minggu agar bisa menghubungi ke Pemerintah Daerah kabupaten Paniai untuk membayarkan denda tunggahkan tagihan listrik. namun tidak membuahkan respon positif dari pemda.
Baca Juga: Pemkap Paniai Bakal Lakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio
Kami sudah menghubungi Pemda tetapi belum memberikan respon positif, tidak tahu kapan aliran listrik Asrama Kami akan disambungkan. Kata Yan Gobai penuh harap.
Baca Juga: Sejarah Singkat Goa Jepang di Biak, Papua
PLN meminta membayarkan denda tagihan listrik sebesar Rp. 25 Juta, setelah tunggahkan dilusnaskan petugas PLN akan memasang kembali kabel ke rumah asrama untuk menyuplai aliran listrik dengan memasang KWH meter 1.300 sesuai pemakaian. Tunggahkan tersebut tercatat selama hampir enam tahun hingga kemarin diputuskan.
Baca Juga: Fotografer Asal Rusia Dipulangkan Dari Paniai
Untuk itu kami Mahasiswa Penghuni Asrama Putra Wissel Meren Paniai mengharapkan dan meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai segera menjawab permohonan dan membayarkan tagihan listrik dengan cepat agar kami bisa melakukan aktivitas seperti biasa sebagai mahasiswa. (Sadai Yeimo)