MOWANEMANI, JELATANEWSPAPUA.COM – Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XI Odiyai-Dogiya memperingati Hari Ulang tahun Proklamasi ke-53, 01 Juli 1961- 01 Juli 2023 di Markas Kodap XI Odiyai, Senin (01/07).
Baca Juga: TNI Jadikan RSUD Paniai Sebagai Markas Hadapi TPNPB
Brigjen Yonatan Makituma Pigai merasa bersyukur atas peringatan HUT Proklamasi 1 Juli bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai harapannya.
Baca Juga: TPNPB Tembak Mati Danramil 1703-04/Aradide
“Sebagai Panglima Kodap XI Odiyai-Dogiyai merasa bersyukur karena agenda memperingati HUT Proklamasi 1 Juli, yang ke 53 terlaksana dengan aman dan lancar bersama Staf Kodap, 3 Kowip, dan enam batalyon lainnya seperti Batalion I Maakewapa, Batalion II Bintang Fajar Timur, Batalion III Degeianouda, Batalion IV Rimba Ribut Egaidimi, Batalion V Maagotadi, Batalion VI Idii Bou”.
Baca Juga: AWP Sesalkan Tindakan Polisi Terhadap 4 Jurnalis Papua di Nabire
Selain itu, sebagai panglima Kodap XI Odiyai-Dogiyai Pigai dengan tegas menyatakan sikap, bahwa Bangsa West Papua sudah merdeka secara Hukum Internasional.
“Kami KOMNAS TPNPB Kodap XI menyatakan segera memberikan Kebebasan secara politik. Jika tidak, kami akan melalukan aksi Rovolusi dalam tahun ini sehingga Rakyat Papua dan Rakyat Non Papua segera siapkan diri.”
Baca Juga: ULMWP Mengutuk Tindakan Ketidakmanusiawian di Papua: Ini Media Releasenya!
Sebagai Panglima Tertinggi di Kodap XI Odiyai-Dogiyai Pigai dengan tegas menyerukan, Indonesia segera bertanggung jawab atas Genosida yang telah dan sedang terjadi di Bumi Tanah Air West Papua.
Baca Juga: Kemenkumham Papua Sebut AWP Adalah Wadah Bagi Pers Papua
Pigai juga menegaskan Sikap kepada seluruh Operasi di Kodap XI Odiyai-Dogiyai bahwa, segera melakukan Pra Rovolusi Tahapan. Pernyataan ini, dan seluruh Personil operasi sudah siap lanjut untuk bertindak sesuai keputusan Pimpinan Tinggi di Kodap XI Odiyai-Dogiyai.
Baca Juga: Pigai dan Masa Depan Orang-Orang Hitam di Indonesia
“Kalau hal itu terjadi, maka pihak TNI dan Porli jangan menangkap Rakyat Orang asli Papua sembarangan . Tapi Carilah kami ketika terjadi pra Rovulusi Tahapan. Perang untuk Rovolusi Total di waktu yang tepat kita akan perang, karena kami KOMNAS-TPNPB 36 sudah menyepakati bersama untuk melakukan Revolusi Total di Seluruh teritori Tanah Air West Papua”.
Reporter: Benediktus Tigi