PENGANTAR
Pendidikan selalu berkaitan dengan kemanusiaan, atau pemanusiaan. Pendidikan disebut sebagai upaya pemanusiaan, disebut juga proses pemanusiaan. Pendidikan adalah “proses”, proses mencetak manusia menjadi berguna. Maka pendidikan merupakan uapaya mengangkat martabat manusia pada tingkat yang lebih luhur sebagai berjiwa, atau berbudi. Mengulas sekaligus berbicara tentang pendidikan sangat penting demi menyadarkan setiap orang berapa pentingnya pendidikan.
Baca Juga: Selalu Bermimpi Semua Orang Papua Tahu Baca dan Tulis
PENDIDIKAN
Pendidikan atau edukasi adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang. Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan kedua orang tua kandung dan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi hingga universitas.
Baca Juga: TNI Jadikan RSUD Paniai Sebagai Markas Hadapi TPNPB
MERAWAT PENDIDIKAN
Pertumbumbuhan dan pertumbuhan pendidikan butuh usaha dan campur tangan manusia. Setiap manusia harus bertanggung jawab agar pendidikan terus berkembang. Pendidikan harus berada di posisi sentral dan hidup pribadi, kelompok juga bangsa.
Bangsa yang beradab adalah bangsa yang merawat juga memelihara pendidikan secara lebih intensif dan berkelanjutan. Setiap orang bertanggung jawab dalam mengusahakan pendidikan untuk tetap hidup. Kontinuitas perawatan pendidikan butuh kesabaran dan daya tahan para pemangku kepentingan.
Beberapa upaya merawat pendidikan;
Pertama, kesadaran setiap individu juga kelompok betapa pentingnya pendidikan. Karena itu, pendidikan harus berada di posisi sentral. Kedua, perbaikan pendidikan harus pen jadi gerakan bersama. Ketika sudah tumbuh kesadaran pendidikan sebagai penting, selanjutnya membangun pendidikan yang lebih berbobot butuh “gerakan bersama.”
Baca Juga: SKPKC Fransiskan Papua Sponsori Kegiatan Kelas Menulis OMK di Dogiyai
MENANGKAN KEHIDUPAN
Setiap dan semua pendidikan yang dibangun bertujuan untuk mengabdi kehidupan dan demi kehidupan. Pendidikan merupakan alat perlawanan untuk memenangkan kehidupan. Martabat hidup menjadi lebih tinggi dan mendapatkan kehormatan ketika pendidikan diprioritaskan dalam kehidupan.
Baca Juga: Kemenkumham Papua Sebut AWP Adalah Wadah Bagi Pers Papua
Setiap orang bertanggung jawab atas hidup dan mati. Dasar mengangkat martabat hidup adalah pendidikan. Pendidikan sebagai upaya pembebasan. Pendidikan formal, pendidikan non-formal dan juga pendidikan informal harus ditata dan dikelola secara maksimal. Pendidikan tidak boleh menjadi tempat berbisnis. Jika pendidikan menjadi tempat bisnis untuk mendapatkan keuntungan, maka pendidikan bukan menjadi alat perlawanan (alat pembebasan), sebaliknya menjadi alat penindasan dan perbudakan. Pendidikan itu seperti Matahari, yang hadir mengalahkan malam hari dengan terbitnya matahari yang membawa fajar terang.
Baca Juga: TPNPB Tembak Mati Danramil 1703-04/Aradide
PENUTUP
Berbicara tentang pendidikan adalah berbicara tentang kehidupan. Antara pendidikan dan hidup tak terpisahkan. Pendidikan harus dibangun dari dasar, dari keluarga. Keluarga harus dijadikan sebagai sekolah dasar. Dengan demikian, orangtua adalah guru pertama dan utama.
Baca Juga: DIKPORA Dogiyai Gelar Sosialisasi Afirmasi Pendidikan Menengah Tahun 2024
Hanya dengan pendidikan setiap pribadi akan merdeka. Juga suatu bangsa akan akan sampai pada kemerdekaan dari perbudakan kebodohan dan kegelapan huruf dan angka. Menangkan kehidupan, memerdekakan kehidupan butuh bermula dari kemerdekaan pendidikan.
Penulis adalah Dosen STK Touye Paapaa
Comments 1