DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas Koperasi dan UKM menyalurkan bantuan delapan unit mesin pengupas kulit kopi kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Orang Asli Papua (OAP) di wilayah Kabupaten Dogiyai. Penyerahan mesin dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dogiyai, Fabianus Pekei, M.Si, Senin, (27/10).
Dalam keterangannya, Fabianus Pekei menjelaskan bahwa program bantuan mesin pengupas kulit kopi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi, misi, dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai, khususnya dalam bidang penguatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pelaku usaha lokal.
“Bantuan ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat asli Papua, terutama di sektor pertanian dan perkebunan kopi. Kami berharap mesin-mesin ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan keluarga,” ujar Pekei.
Adapun daftar penerima bantuan mesin pengupas kulit kopi tersebut antara lain:
- Melkias Dumupa – Kampung Kuyakago
- SMP YPPK Moanemani
- Pdt. Bernadus Tebai – Kampung Duneugi
- Marius Tebai – Kampung Mauwa
- Gereja Uwakotopa – Kampung Yametadi
- Vabianus Tebai – Kampung Yametadi
- Benyamin Pigai – Kampung Pugatadi
- Hansip Degei – Kampung Yametadi
Pekei menambahkan, pengembangan usaha ekonomi berbasis kerakyatan, khususnya di kalangan masyarakat asli Papua, membutuhkan dukungan lintas sektor baik dari instansi pemerintah daerah, maupun BUMN dan BUMD yang beroperasi di wilayah Dogiyai.
“Kami dari Dinas Koperasi dan UKM siap terus mendorong berbagai kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat asli Papua secara terprogram dan berkelanjutan. Pembinaan dan pendampingan akan terus kami lakukan agar pelaku usaha dapat berkembang secara mandiri,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada para penerima bantuan agar menjaga dan memanfaatkan mesin tersebut dengan baik.
“Kelola dengan manajemen yang baik supaya bisa benar-benar membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Harapan kami, alat ini bisa menjadi awal dari kemajuan ekonomi masyarakat Dogiyai berbasis potensi lokal,” tutupnya.
Bantuan ini kata dia, menjadi bagian dari strategi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dogiyai untuk memperkuat sektor riil berbasis komunitas dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di bidang pengolahan hasil pertanian kopi yang selama ini menjadi komoditas unggulan wilayah Meepago. (Source: Damianus Bunai)