DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM — Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bibit tanaman hortikultura dari 10 komoditas unggulan kepada para petani di 10 distrik, Senin (13/10). Langkah ini menjadi bagian dari strategi daerah untuk memperkuat kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar wilayah.
Penyaluran dilakukan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dogiyai. Kegiatan ini merupakan wujud nyata pemerataan pembangunan sektor pangan, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai dalam mendukung kedaulatan pangan berbasis sumber daya lokal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dogiyai, Silvester Dumupa, S.Pt, menegaskan bahwa bantuan bibit hortikultura bukan sekadar pembagian bantuan, tetapi juga upaya membangun kedisiplinan dan keberlanjutan dalam kerja petani.
“Bibit yang kami salurkan bukan pangan siap saji. Petani wajib mengolah lahan, menanam, merawat, hingga memanen. Hasilnya untuk konsumsi keluarga, dan sisanya bisa dijual untuk menambah pendapatan,” ujar Dumupa.
Silvester menjelaskan, bibit hortikultura yang disalurkan baru mencakup sumber vitamin dan mineral, dua unsur penting dari lima kebutuhan gizi utama tubuh.
“Pangan baru bisa dianggap lengkap jika tersedia karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Bibit hortikultura ini baru memenuhi dua unsur itu. Tahun depan kami dorong agar unsur lainnya juga diakomodir,” katanya.
Lebih lanjut, Dumupa menekankan pentingnya lumbung pangan keluarga sebagai fondasi ketahanan pangan daerah. Ia mendorong setiap keluarga di Dogiyai untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
“Di setiap rumah wajib ada ternak kecil, kolam ikan mini, kebun sayuran, bumbu, dan buah. Sekali makan, semua bahan sudah tersedia dari rumah, bukan dari hasil belanja,” tegasnya.
Sementara itu, penyerahan simbolis bantuan bibit hortikultura dilakukan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Dogiyai, Nason Pigai, S.IP, di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan beberapa hari sebelumnya. Dalam sambutannya, Nason menegaskan bahwa bantuan ini adalah langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pemerintah daerah terus mendorong masyarakat agar memanfaatkan potensi lokal seperti lahan pertanian, tanaman pangan, dan sumber daya alam di setiap kampung. Bantuan ini diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih produktif dan mandiri,” ujar Nason Pigai.
Program ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Dogiyai untuk membangun ketahanan pangan lokal yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan, serta memastikan setiap keluarga petani menjadi pelaku utama dalam menjaga kedaulatan pangan di tanah Dogiyai.